Sinkronisasi Otomatis Komputer Dengan Google Drive Untuk Backup Data
Data / Dokumen Digital merupakan aset terpeting saat ini. Tidak ada jaminan kehilangan data penting tersebut jika disimpan hanya dalam laptop saja di hardisk, plasdisk dan sejenisnya. Banyak pengalaman terjadi kerusakan data baik secara fisik maupun dari serangan malware (virus) yang dilakukan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab.
Kejadian:
Ada pengalaman teman yang membawa laptopnya ke saya masalah data penting ini yang ia simpan dilaptopnya.
Kasus 1:
Data yang tersimpan penting tersebut mengalami kerusakan hardisk secara fisik, menyebabkan terjadi kehilangan data, walaupun sebelumnya sudah di simpan di hardisk lain, tapi data terpenting akhir-akhir yang ia simpan tidaklah tersalin semua ke back up data tersebut. Ini dikarenakan datanya tidak di backup otomatis. Data itu penting sekali dan bernilai menyebabkan ia tidak tidur 3 hari 3 malam memikirkan data tersebut hilang begitu saja. (Cara menyimpan seperti ini kurang di Anjurkan)
Kasus 2:
Data hanya disimpan dalam satu hardisk saja, ini hal yang konyol. jika hardisk penyimpanan itu rusak secara ya sudah, tamat. Atau kena serangan virus ofline maupun online, juga membuat kepala pusing 7 keliling. (cara menyimpan seperti ini juga tidak dianjurkan)
Kasus 3:
Data tersimpan di laptop disimpan dan dibackup secara manual ke penyimpanan Cloud. artinya penyimpanannya tidak otomatis dan tidak teratur. ini masih sama dengan point 1. bisa saja data-datanya yang terakhir belum tersimpan, jika terjadi kerusakan data/ serangan malware. makan akan tamat juga ( cara penyimpanan ini juga kurang dianjurkan)
Kasus 4:
Data tersimpan / back up secara otomatis (real time), Jika terjadi kerusakan data secara fisik di komputer kita atau terjadi serangan virus malware berbahaya, data dihapus/ di kunci oleh pihat orang tidak bertanggung jawab. maka jangan khawatir data backup otomatisnya sudah tersimpan dengan aman. (inilah cara penyimpanan yang sangat dianjurkan)
berdasarkan 4 kasus di atas, maka sebaiknya kita pilih cara terbaik menyimpanan data agar aman menggunakan salah satunya yaitu :
Sinkronisasi Otomatis Komputer Dengan Google Drive Untuk Backup Data
Silahkan Backup Back Up Data Otomatis & Praktis Dari Disk Laptop Ke Google Drive
Caranya:
1. Silahkan Lakukan Instalasi Aplikasi download disini
2. Pilih yang Personal ‘Backup and Sync’ lalu klik tombol download berwarna biru.
3. Lalu klik tombol ‘Agree and Download’
4. Kemudian pilih di folder mana kamu ingin menyimpan aplikasi Backup yang di download tadi dan klik 'Save' (Sebagian perangkat biasanya langsung terdownload secara otomatis ke dalam folder Download).
5. Jika sudah selesai di download, buka dan install aplikasi tersebut
6. Tunggu hingga proses download dan installnya selesai.
7. Jika muncul tampilan ‘Installation Complete’ klik tombol close.
Klik tombol ‘GET STARTED’.
Kemudian loginlah menggunakan akun Goolge Drive yang kamu miliki.
Kemudian akan muncul tampilan ‘Choose folders from your computer to continuously back up to Google Drive’. Pilih ‘GOT IT’.
11. Pada bagian ini kamu bisa memilih folder mana saja yang ingin kamu backup dan sinkronkan dengan akun Google Drive. Saran iky pilih dan centang folder yang kamu anggap penting saja. Untuk memilih folder lainnya silahkan klik ‘CHOOSE FOLDER’. Jika sudah klik tombol ‘NEXT’.
12. Jika muncul tampilan ‘Sync files from my drive to a folder on this computer’ pilih ‘GOT IT’.
13. Pada bagian ini kamu bisa memilih apakah kamu akan mensinkronkan atau mendownload semua file yang ada di Google Drive ke dalam komputer kamu atau tidak. Jika tidak cukup hilangkan saja centang biru yang ada. Jika sudah, klik tombol ‘START’.
14. Sekarang proses Sinkron sedang dilakukan, kamu bisa duduk manis sambil menunggu proses tersebut selesai. Untuk check apakah proses sinkronisasi tersebut berjalan dengan lancar, kamu bisa klik tombol awan yang terletak ada pada menu toolbars di ujung kanan (bila tidak ada cek di tombol panah ke bawah).
15. Untuk check apakah semua folder, file, dan data yang kamu pilih sebelumnya sudah terbackup, buka google drive melalui komputer atau laptop kamu. Kemudian pilih ‘Komputer’ lalu ‘My Computer’. Jika file kamu sudah terupload maka akan terlihat dalam folder tersebut.
16. Sekarang cobalah untuk membuat sebuah dokumen Word dengan nama file ‘testing sinkron’ lalu save dalam salah satu folder yang kamu pilih pada tutor nomor 11. Misalkan iky memilih untuk save di folder Dokumen Kuliah, kemudian cek di Google Drive pada folder yang sama apakah file tersebut ada atau tidak. Jika ada maka proses sinkronisasi sekarang berjalan dengan sempurna.
NOTE: Folder yang sudah tersinkronisasi biasanya ditandai dengan adanya tanda ceklist berwarna hijau seperti pada gambar di bawah ini
Tutorial Lengkap & Bergambar kunjungi Sumber ini : Lihat
Semoga Manfaat
Posting Komentar